Rabu, 31 Mei 2017

Pengamen Jalanan

Pengamen Jalanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kuku yang biasa kugunakan untuk memetik senar gitar kini sudah mulai memanjang dan menampakkan setumpuk kotoran disana. Kotoran yang tampak lebih kotor dari setumpuk sampah di jalanan Ibu kota ini. Ku taruh gitar kecilku yang selalu menemani di setiap pagi dan siangku. Ku hitung receh demi receh yang berhasil kukumpulkan, berharap cukup untuk membeli sebungkus nasi dan segelas air minum untuk mengisi perutku dan adikku yang sedari tadi pagi sudah rewel tak terisi makanan.

Setelah membeli makanan, aku memakannya dengan berbagi separuh dengan Reza, adikku satu-satunya. Tiga tahun yang lalu, orang tua kami memiliki sebuah perusahaan besar, tapi karena di tipu habis-habisan oleh seorang investor nakal, maka raiblah semua harta benda kami. Tak ada sepeserpun uang yang bisa kami genggam. Dan satu tahun yang lalu, Ayah meninggal. Di susul dengan Ibu yang berangkat untuk mengadu nasib di luar negeri sebagai TKW. Meninggalkan kami berdua. Tapi sampai saat inipun tak ada kabar akan kembalinya Ibu. Sempat ada kabar angin bahwa Ibu sudah meninggal. Tapi entahlah, kebenarannya hingga saat ini belum aku ketahui.

Sete
... baca selengkapnya di Pengamen Jalanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 19 Mei 2017

Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang

Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG

SATU

Hari itu hari ketiga di bulan kedelapan merupakan hari besar bagi penduduk Pagaralam dan sekitarnya. Suara talempong, rabab dan saluang terdengar tiada putusputusnya.
Sejak pagi halaman rumah gadang tempat kediaman Datuk Gampo Alam telah dipenuhi oleh para tetamu yang berdatangan dari berbagai penjuru.
Di barisan kursi sebelah depan, dinaungi oleh payung-payung besar berwarna warni duduklah sang Datuk didampingi keempat istrinya di sebelah kiri sedang di sebelah kanan duduk seorang pemuda tampan kemenakan Datuk Gampo Alam, bernama Andana.

Begitu banyaknya tamu yang datang hingga di antara mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Namun semuanya dengan senang hati tegak di sekeliling halaman menunggu dimulainya acara perhelatan besar itu.

Perhelatan besar ini diadakan sebgaai ungkapan rasa syukur atas kembalinya sang kemenakan setelah beberapa tahu menghilang di negeri orang. Pada kesempatan yang sama perhelatan ini juga sebagai ungkapan rasa duka cita dalam mengenang berpulangnya Datuk Bandaro Sati, ayah dari Andana dan kakak dari Da
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 08 Mei 2017

Finished it Soon !!


 Tanpa terasa waktu cepat berlalu, gue yang tadinya ogah-ogahan masuk kampus ini ‘Akademi Kebidanan Jakarta Mitra Sejahtera Jambi’  sekarang udah masuk semester akhir dan tinggal beberapa bulan lagi gue bakalan lulus and go out from my dorm. Yiaayy, finally  semuanya akan segera berakhir. Berkat kampus ini gue punya banyak cerita, yang jelas bukan cerita cinta atau kisah romantis, karena salah satu syarat masuk kampus gue adalah ‘PEREMPUAN’ dan gue ngga mungkin punya cerita cinta atau kisah romantis sesama jenis -_-
Disaat-saat terakhir ini beneran kerasa, kerasa capeknya, pusingnya, tegangnya, emosi ngga stabil, kantong kemarau. Karena uang jajan gue mingguan, tingkat stres gue jadi meningkat kalo udah deket hari minggu, apalagi kalo liat dompet isinya megang pedang semua (jasa Pattimura  pun semakin terasa).





Kurikulum angkatan gue cukup memusingkan. Menurut gue, kurikulum yang kaya gini beneran menguras semua hal yang bisa dikuras, mulai dari tenaga, pikiran, dompet dan yang pasti adalah waktu. Waktu yang ngga bakalan berjalan mundur adalah hal yang paling gue takutin. Tenaga bisa di isi ulang, makan yang banyak dan istirahat udah full  lagi. Pikiran bisa di pilah mana yang harus di prioritaskan untuk di pikirkan duluan. Dompet? Masih minta sama orang tua, jadi itu sedikit mengurangi beban, tinggal minta walaupun ngga tau gimana susahnya cari uang. Tapi waktu, siapapun ngga bisa memutar waktu, mengembalikan kita semua ke masa-masa PKK (Praktik Klinik Kebidanan ) I, waktu masih diarahkan untuk bikin Asuhan Kebidanan (Askeb) yang targetnya 400. Waktu terus berjalan, dan bagai pencuri gue harus berlari karena gue udah dikejar waktu. I try my best, I do my best and I pray to God. I hope I can finished what I was started soon.







Balik lagi ke kurikulum, kurikulum angkatan gue ngga sama kaya kurikulum kakak tingkat gue angkatan I dan II. Gue baru mulai PKK I dan nulis askeb semester IV, semester V gue lanjut PKK II, Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) di Kenali Asam Bawah dan udah mulai nyusun Proposal Penelitian, semester VI atau semester akhir ini lanjut PKK III, lanjut Proposal dan KTI. Kurikulum ini hampir sama dengan angkatan III kampus gue. Gue ngga tau persis tentang kurikulum ini, memang beda atau cuma perasaan gue aja. Yang jelas, kurikulum ini bener-bener... top markotop. Mak inyus banget dah !!

Gue dapet banyak banget pelajaran belakangan ini, gue jadi ngerti ternyata capek ngga bisa jadi alasan buat ngga konsul, gue jadi tahu marah-marahnya dosen itu pasti ada alasannya, dosen marah kalo gue ngga konsul, dosen marah kalo gue bawa askeb sedikit, dosen marah kalo gue kelamaan nungguin revisian dari pembimbing I, gue ngerti sekarang dan kalo gue dimarahin berarti gue salah. Dan tips buat kalian, “Temuin dosen tiap hari sampe ketemu, terus pasang muka melas” adalah salah satu cara buat ngadepin dosen yang susah acc. Ampuh banget loh, silahkan dicoba J

Sabtu, 06 Mei 2017

Mengembangkan Budaya Saling Mendukung

Mengembangkan Budaya Saling Mendukung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Salah satu kendala atau hambatan yang dialami oleh suatu oragnisasi atau institusi dalam mencapai tujuan yang akan dicapai adalah belum terciptanya kebiasaan “saling mendukung” diantara para pegawainya. Mereka masih terkungkung oleh kepentingan individu dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Adanya job distribution (pembagian tugas) menjadi alasan pribadi untuk menjalakan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya sendiri. Ironisnya, masing-masing dari individu yang sudah merasa menjalankan tugas sesuai dengan beban yang disandangnya, mereka menganggap tidak lagi membutuhkan campur tangan dari rekan sekerjanya. Akibatnya kualitas pencapaiannya tidak maksimal.

Seorang guru yang berhasil menemukan metode pembelajaran baru dengan mengaplikasikan pendekatan mengajar yang lebih atraktif, kemudian metode tersebut ditulis dalam bentuk laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), kurang mendapat respon positif dari rekan guru yang lain. Demikian pula ketika seorang guru menjuarai lomba Penulisan Karya Ilmiah PTK, atau prestasi lainnya, mereka tidak tertarik untuk member
... baca selengkapnya di Mengembangkan Budaya Saling Mendukung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seuntai Kalung Mutiara Fatimah

Seuntai Kalung Mutiara Fatimah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kota, hiduplah seorang wanita janda yang cantik dan awet muda, namanya Fatimah. Suaminya telah meninggal dan dia tak punya anak, dia miskin dan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa isi. Pakaiannya hanya 3, begitu pula jilbabnya, sepatu alas kakinya hanya dua. Menunggu alas kaki kayu seperti bakiak yang selalu digunakannya menyempit dan baru menggunakan alas kaki sepatu dari suaminya yang saat dibelikan kebesaran di kaki Fatimah. Pasti jika si alas kaki kayu ini sudah menyempit kakinya muat di sepatu itu. Hmm… Bajunya itu tiga-tiganya gamis terusan muslimah dan jilbab putih tiga-tiganya. Meski pakaiannya itu-itu saja penduduk tak pernah mengejeknya dan selalu sopan.

Dia tinggal sendirian di rumahnya itu, tapi dia sangat dermawan dan baik hati, tetangga-tetangganya pun kenal baik dengan Fatimah, harta peninggalan suaminya hanyalah seekor kambing betina, dan seuntai kalung mutiara putih yang indah sekali. Setiap hari dia makan apa adanya. Untunglah, Pak Sabar, orang kaya yang baik sekali itu tiap hari memberi Fatimah sepiring nasi dan lauk kecil, seperti tempe, dan Pak Sabar yang baik itu juga memberi Fatimah seekor kambing jantan.

Suatu Hari, datanglah seorang pengembara yang kelaparan, Fatimah kebingungan, karena dia sendiri tak punya makanan. Lalu dia ingat kepada kedua kambingnya, dia pun berniat menyembelih kambing betinanya yang sekarang jarang sekali mengeluarkan susu.

“Tunggu sebentar ya, saya akan menyembelih
... baca selengkapnya di Seuntai Kalung Mutiara Fatimah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1